Ceritanya di bulan Maret sambil nungguin dummy mummy undangan yang masih dalam proses revisi, jadinya saya n my future husband ber-schedule ria untuk survey cincin.
Nah sempet jalan-jalan ke pameran wedding di Trans Mall, dapetlah
toko Emas Celine jewelry yang berkantor di BIP mall.
Saya dan my future husband sempat kesana 2x di
weekend minggu berbeda. Tapi selain harganya alamak di ping-pong marketing-nya.
(padahal sebelumnya kami sudah ke Laris Jewelry-Sarijadi), dimana untuk ukuran
jari mungil 2 ruas saya hanya membutuhkan 4 gram. Dan jari gagah-nya Mas membutuhkan
6 gram-an.
Ehhh di Celine jewelry.. Minggu pertama udah oke
4 & 6 gram. Minggu depannya kami kesana lagi sambil bawa desain cincin yang
dipengen malah dibilang Mbak Marketing-nya berubah butuh 6 gram untuk saya
& 7-9 gram buat my future husband. Rada keki-lah saya nggak fix banget
ya. Apalagi malah digiring untuk dan di suggest pilihan cincin
yang materialnya dari luar negeri dengan 1 cincin seharga 12 jutaan sekian.
Yasalam yasudah... sekian dan terimakasih deh. Dan kami pada akhirnya pulang
dan berencana kembali lagi untuk survey ke Laris jewelry untuk
yang ketiga kalinya.
Alhamdulillah. Di kunjungan sore hujan romantis dengan sang motor
ganteng my future husband, kami berdua berkunjung lagi ke Laris
untuk make sure desain, pilihan, dengan rumus jitu penilaian
ala kami:
3. Oke. Artinya biasa aja tapi oke-lah.
2. Lumayan. Berarti nilai medium.
1. Suka dan ditambah bahasa dari saya 'ihh lucuu
Mas". Yang artinya Sang calon pengantin wanita suka dari hati.
Dari rujukan ketiga kategori nilai diatas, ditambah dengan nilai
"sumringah" wajah saya. Alhamdulillah, sore itu juga, akhirnya kami
(khususnya saya) memdapat pilihan yang cantik dengan wajah sumringah saya saat
ditanya, :
Mas: "menurutku bagus ini sayang. Walau aku ada pilihan lain,
tapi memang kurang pas kalo di-per-untuk-an cincin pernikahan. Desain yang ini
bagus dan cantik di jari kamu, sayang" ujarnya.
Me: kalo aku...sukaaa sayang. Lucu, simple, di jari aku warna
apapun cantik, kan soalnya kulit aku kuning langsat, Mas". Jawabanku
dengan senyum sumringah.
Dari kode wajahku itulah, sang my future husband akhirnya
ACC dengan cincin tersebut. Alhamdulillah... Horeeee I'm happy, happy.
Nah, untuk bahan cincinnya insya Allah saya dari bahan emas putih
bermata swarovski, bikin makin cantik cincinnya deh (makasih sayang, makasih
sayangku)
Dan untuk my future husband, karena katanya di
hukum Islam, pria tidak boleh memakai emas, maka dipilihlah Palladium dengan
hiasan batu swarovski pula (desainnya sama).
Nah...begini sodara-sodara... Kenapa para pria menurut agama
Islam, tidak boleh memakai perhiasan emas?? Inilah jawaban ilmiahnya dan
ternyata agama Islam sudah mengajarkan sejak zaman Rasulullah SAW. Subhanallah
:)
--------------------------------- info
---------------------------------
Diriwayatkan
dari Ali radiallahuanhu, bahwa Rasulullah shallallahu alayhi wasalm pernah
bersabda, “Diharamkan memakai sutra dan emas bagi kalangan laki-laki umatku dan
dibolehkan bagi kalangan wanitanya “. (HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa’I dan
Ibnu Majah)
Selain itu, dalam Al Muntaqa Syarh Muwatha’ (2: 90), disebutkan
bahwa perak bagi pria dibolehkan dalam tiga penggunaan, yaitu pedang, cincin
dan mushaf. Sedangkan untuk logam lainnya, tidaklah masalah bagi pria.
Nah, kalau emas putih gimana?
Emas putih adalah emas kuning (Aurum) yang dicampur dengan
unsur-unsur logam putih, seperti nikel, palladium sehingga merubah warna
aslinya dari kuning menjadi putih maka hukum mengenakan ‘emas putih’ ini bagi
seorang laki-laki adalah haram dikarenakan penyepuhan tersebut tidaklah
menghilangkan zat aslinya yaitu emas kuning (Aurum), sebagaimana hadits
Rasulullah,
”Barangsiapa dari umatku mengenakan emas kemudian dia mati masih
dalam keadaan mengenakannya maka Allah mengharamkan baginya emas di surga. Dan
barangsiapa dari umatku yang mengenakan sutera kemudian dia mati masih dalam
keadaan mengenakannya maka Allah mengharamkan baginya sutera di surga.” (HR.
Ahmad)
Jadi emas warna apa pun, baik putih, merah atau yang lainnya selama hanyalah sepuhan yang dilakukan pada emas kuning maka hukumnya haram bagi laki-laki untuk dikenakan.
Apabila emas putih yang dimaksudkan adalah platina maka tidaklah
termasuk dalam golongan emas (Aurum). Ia memang termasuk kategori logam yang
mahal bahkan ada yang mengatakan bahwa harganya 4 – 5 kali lebih mahal daripada
emas. Dengan demikian diperbolehkan bagi kaum pria untuk mengenakannya
dikarenakan tidak ada dalil-dalil syariat yang menunjukkan pengharamannya
terhadap laki-laki.
Saya sih
percaya apa yang dihalalkan dan diharamkan oleh Allah SWT itu pasti ada
penjelasan ilmiahnya.
1400
tahun yang lalu, setiap kali perintah Allah SWT turun melalui Rasulnya, para
sahabat tak pernah bertanya dan langsung melakukannya ketika itu juga. Hampir
jarang ada penjelasan ilmiah. Dan biasanya kemudian, pada beberapa ratus tahun
lagi tersingkap kebenaran misteri dalam berbagai perintah Rasul itu. Begitu
pula dengan larangan laki-laki yang memakai perhiasan terbuat dari emas.
Secara
medis, inilah fakta kenapa hal itu berlaku dalam Islam. Para ahli fisika telah
menyimpulkan bahwa atom pada emas mampu menembus ke dalam kulit dan masuk ke
dalam darah manusia. Dan jika pria mengenakan emas dalam jumlah tertentu dan
dalam jangka waktu yang lama, maka dampak yang ditimbulkan yaitu di dalam darah
dan urine akan mengandung atom emas dalam prosentase yang melebihi batas
(diikenal dengan sebutan ”Migrasi Emas“).
Dan apabila ini terjadi, maka akan mengakibatkan penyakit Alzheimer. Alzheimer
adalah suatu penyakit dimana orang tersebut kehilangan semua kemampuan mental
dan fisik serta menyebabkan kembali seperti anak kecil. Alzheimer bukan penuaan
normal, tetapi merupakan penuaan paksaan atau terpaksa.
Dan
mengapa Islam membolehkan wanita untuk mengenakan emas? Wanita tidak menderita
masalah ini karena setiap bulan, partikel berbahaya tersebut keluar dari tubuh
wanita melalui menstruasi.
Sumber:
0 Comments
Hi there, thanks so much for taking the time to comment.
If you have a question, I will respond as soon as I can.
Dont be afraid to shoot me an email! If you have a blog, I will pop on by :)