Sudah cukup lama saya menyimpan draft postingan 1 ini. Dan kali ini saya akan menbagikan sedikit info dan petualangan saya melakukan capsule wardrobe. Tapi, sebelum saya menceritakan tentang pengalaman CW (Capsule Wardrobe) saya, ada baiknya kita tahu dulu pengertian apa itu CW.
Capsule wardrobe adalah cara untuk meminimalisir wardrobe dengan beberapa key item yang dapat dipadu-padankan. Hal ini akan membantu dan memperingankan kita untuk membereskan isi fashion item yang kita miliki selama ini. Tentu saja setelah kamu mengobrak-abrik isi lemari ,saya pastikan ada saja 1-2 atau lebih item yang sudah tidak terpakai lagi, dengan alasan sudah tidak muat di badan, warnanya sudah mulai pudar, atau bahkan yang awalnya kita menyukai pakaian tersebut tapi sekarang sudah tidak masuk ke kategori fashion item selera kita sendiri Why not? Toh selera fashion kita bisa berubah seiring umur loh.
Nah berikut saya bagikan tips melakukan Capsule Wardrobe yang musti kamu ikuti, dan dijamin akan bikin kamu plong mata. Dari mulai isi lemari sudah tidak padat-merayap lagi, kita juga nggak perlu bingung untuk mix n match tops dan bawahan, dan terutama lagi....nggak perlu tuh ada yang namanya harus gonta-ganti beberapa style pakaian dan berdiri berulang-kali depan kaca karena merasa tidak sreg saat mengenakan suatu style.
Capsule wardrobe is a term coined by Susie Faux, the owner of a London boutique called "Wardrobe" in the 1970s. According to Faux, a capsule wardrobe is a collection of a few essential items of clothing that don't go out of fashion, such as skirts, trousers, and coats, which can then be augmented with seasonal pieces.
1. Kategorikan pakaianmu
Kategorikan barang sesuai kebutuhan kamu. Dimulai dari fashion item yang masih kamu gunakan hingga saat ini. Dari mulai yang muat di badan, warna yang masih menarik, hingga model pakaian yang masih 'it's you' dan always bikin Pede serta terpenting NYAMAN saat kamu mengenakannya.
2. Susun sesuai warna
Coba pilihlah tiga fashion item dengan tema warna netral serta dua warna compliment. Semisal ambil warna paling wajib yaitu : putih ; hitam ; abu-abu, hitam sebagai pilihan warna netral kamu. Sedangkan untuk warna compliment-nya bisa kamu pilih baju-baju yang masih kamu suka dengan warna yang lebih colorfull seperti : merah ; biru dan hijau.
Kita bisa mulai menyusunnya berdasarkan susunan warna palette / warna yang termuda : putih -- abu-abu -- hitam -- biru -- hijau -- merah. Dengan susunan pakaian yang kita urut sesuai warna, bisa membantu kita disaat waktu-waktu mendesak dan memerlukan untuk memilih pakaian sesuai dengan dress code. Dengan kata lain, kamu tidak perlu kebingunan untuk melakukan mix n match, karena kamu tinggal membuka lemari, mengambil 1 warna pilihan kamu dan selanjutnya dengan cepat bisa kamu visualisaikan / bayangkan fashion yang cantik untuk di padu-padankan.
3. Wardrobe 'is a must'
Biasanya di dunia fashion, ada beberapa fashion item yang harus kamu miliki dan tersimpan rapih di lemari, misalkan seperti white t-shirt, blue jins, and of course a good little black dress. Sedangkan bagi saya sendiri, fashion item yang wajib saya simpan dan rawat baik-bak diantaranya white t-shirt (untuk kaos ini, saya bisa punya 2-3 kaos dengan warnanya yang masih cling), cullote pants dengan beberapa warna basic (saya punya celana kulot warna hitam, abu-abu, dan biru), serta tidak lupa little black dress yang aman banget dipakai dalam acara kapanpun dan bisa saya padu-padankan dengan statement necklace kesayangan saya ataupun bollero batik untuk ke acara resmi.
And Voila!!
Setelah semua fashion item sudah dikeluarkan dan di tata sesuai selera, kamu bisa mulai memasukannya kembali ke dalam lemari dengan menggunakan hanger / di tata sesuai dengan susunan rak pakaian.
Setelah semua fashion item sudah dikeluarkan dan di tata sesuai selera, kamu bisa mulai memasukannya kembali ke dalam lemari dengan menggunakan hanger / di tata sesuai dengan susunan rak pakaian.
Apa keuntungan melakukan Capsule Wardrobe?
Selain kita jadi tidak membuang-buang waktu dengan bongkar isi lemari, juga akan bikin kita lebih nyaman saat mengenakannya, karena semua pilihan (atasan & bawahan) yang kita pilih adalah wardrobe yang pasti bikin kita nyaman saat mengenakannya.
Keuntungan lainnya adalah kita jadi bisa lebih mengenal fashion item yang 'kita banget'. Jadi di saat gajian sudah datang dan ingin shopping beberapa outfit, kita sudah tidak perlu bingung harus memilih fashion seperti apa sebagai pelengkap outfit yang sudah kita miliki.
Selain kita jadi tidak membuang-buang waktu dengan bongkar isi lemari, juga akan bikin kita lebih nyaman saat mengenakannya, karena semua pilihan (atasan & bawahan) yang kita pilih adalah wardrobe yang pasti bikin kita nyaman saat mengenakannya.
Keuntungan lainnya adalah kita jadi bisa lebih mengenal fashion item yang 'kita banget'. Jadi di saat gajian sudah datang dan ingin shopping beberapa outfit, kita sudah tidak perlu bingung harus memilih fashion seperti apa sebagai pelengkap outfit yang sudah kita miliki.
Pssstt....dan sekarang di awal tahun yang baru ini, saya mulai menjalankan Capsule Wardrobe pelan-pelan, walau belum sepenuhnya. Karena maklum....budget untuk beli outfit baru sesuai karakter diri juga masih harus hemat.hehehe... Tapi alhamduillah, saya sudah merasa sedikit plong, karena isi lemari pakaian sudah tidak bertumpukan-bejubel. Sudah mulai diminimalisir, disesuaikan dengan selera fashion saya sendiri.
So, good luck girls for starting your own capsule wardrobe!
21 Comments
suka denan DIY nya
ReplyDeleteTerima kasih :)
DeleteHihi kalo saya lakukan CW gampang banget isinya hampir semua warna hitam Lan 😜 thanks for sharing, btw itu foto di about me kamu keren deh, pintu dimana sih itu, salam hangat. Sari 😊
ReplyDeleteHalo Mbak Sarina :)
DeleteWahh pecinta warna hitam ya Mbak. Hehehe..
Sama2 Mbak, salam kenal kembali.
Ohh Foto pintu, hehe..Saya rada lupa Mbak, itu Foto dimana nya. 😉
Aku punya niat buat jalanin capsule wardrobe ini tapiiii gak jadi jadi hahahha x_x
ReplyDeleteAyo Mbak Minda, niatnya dirubah Jadi eksekusi hihihi.. :)
Deletemakasih sharingnya ya mbak. Jadi pengen nata-nata lemari deh biar plong juga :D
ReplyDeleteSama-sama. Semoga bermanfaat :)
DeleteLanaaa...betuul banget...padu padan xoxo..
ReplyDeleteIni bingung lemari mau diapain 😂
Ayoo..at least langkah awal diacak-acak dulu aja lemarinya, bajunya keluarin semua ke lantai.
DeleteNah Dari situ Kan sambil lesehan bisa dipilah-pilih, mana yg masih cukup & dipakai, mana yg Akan Di hibahkan. Itung2 sedekah Di bulan Ramadhan :)
Agak susah mau nerapin CW secara kamar kos udah sempit baget :D anw, thanks for sharing, I enjoyed reading it :)
ReplyDeletedhe-ujha.com
Pelan2 aja. Yg sekiranya udah nga cukup, nga suka modelnya, nga mau dipakai lagi...bisa dimasukin sementara ke tas besar.
DeleteNanti kl menjelang lebaran Kan mudik, lumayan bisa Jadi hadiah utk tetangga2 yg kurang mampu buat sekedar beli Baju baru. :)
Alhamdulillah kl artikelnya bermanfaat. Salam kenal ya
Baru tahu nih, tfs Mba^^
ReplyDeleteWah, jadi pengin nyobain cw juga. Iya bener banget, kadang suka lamaaa depan lemari bingung mo pake yg mana.
ReplyDeleteSalam kenal ka
Assalamualaikum. Halo, Salam kenal kembali :)
DeletePelan2 saja dicoba. Misal tiap weekend, mulai dipilih2 baju yg disuka & yang kurang disuka. Semisal per-weekend cukup 4-5 potong baju aja.
Nanti dalam sebulan kan lama-lama bisa lebih rapih lemari baju & isi pakaiannya sesuai dgn style sendiri.
Pas banget tahun ini aku baru mau nyoba CW, lumayan jadi nambah ilmu setelah baca ini. Udah dua minggu nyoba pelan-pelan, ternyata hasilnya oke banget. Lemari jadi lebih ringkas, nyocokin baju juga lebih gampang. At least sekarang kalo siap-siap mau pergi, nggak perlu waktu lama buat sesuain outfit. So far masih pelan-pelan decluttering dan ganti wardrobe yang udah nggak cocok dengan model baru yang lebih cocok dengan style-ku sekarang.
ReplyDeleteAnyways, setelah ngeliat tanggal postingan ini, ternyata udah dari 2017 dipraktikkan, ya, Mbak? Pasti lemarinya sekarang udah lebih enak dilihat, hihi. Thank you for sharing this!
Halo. Sama-sama Ruth.
DeleteAlhamdulillah kalo artikelnya bermanfaat. Iya banget, bener...sekarang saya udah nggak kebingungan kalo tiba2 harus pergi keluar. Nggak perlu ngubek-ngubek berantakin isi lemari baju.hehe...
Cukup buka lemari, liatin warna atasan dan bawahan, bisa langsung nemu outfit dalam sekejap.
Dan ini pun awal tahun 2019, tetep jalanin lg decluttering baju2 yg udah nga muat/ udah nga 'gue banget'.
Ayo.. pelan2 asal klakon. Pelan2 nanti juga lemari jadi lebih tertata dan semua pakaiannya sesuai selera ;)
wah ini ide bagus nih, kebetulan belakangan lg nyoba hidup lebih minimalis, jadi kudunya lebih ringkes capsule wadrobe nih. salam kenal mbak, ghina
ReplyDeleteHai Ghina.
DeleteSalam kenal kembali.
Pelan2 aja, tapi konsisten ya... dipilah-pilih koleksi bajunya.
postingannya menarik. salam kenal ..saya paling parah kalau bicara soal fashion setelah baca artikel ini jadi dapat banyak ilmu. makasi
ReplyDeleteSalam kenal kembali.
DeleteCoba mumpung masih awal tahun, sambil isi waktu weekend....bisa sekalian diisi dengan bebenah isi lemari baju kan.
Hi there, thanks so much for taking the time to comment.
If you have a question, I will respond as soon as I can.
Dont be afraid to shoot me an email! If you have a blog, I will pop on by :)